Kemiskinan merupakan suatu keadaaan seseorang atau kelompok orang dengan keterbatasan harta dan benda berharga. Dengan keterbatasan tersebut, masyarakat tidak mampu membiayai kebutuhan-kebutuhan hidup yang layak. Standar kebutuhan kelayakan hidup seseorang diantaranya makan-minum, pakaian, tempat tinggal atau rumah, Kesehatan, pekerjaan dan sebagainya. Pemilihan penerima bantuan sosial masih dilakukan secara manual sehingga akan mempengaruhi hasil keputusannya. Maka, perlu dibuatkannya suatu sistem yang membantu proses pendukung keputusan penerima bantuan sosial dengan menggunakan metode ANP (Analytic Network Process). Pada ANP terdapat 7 (tujuh) tahapan antara lain : menentukan alternatif, menetukan kriteria, menentukan perbandingan alternatif setiap node dalam cluster kriteria, menentukan perbandingan kriteria setiap node dalam cluster alternatif, menghitung supermatriks terbobot, menghitung supermatriks tidak terbobot serta limit supermatriks. Altenatif mengacu pada nama masyarakat calon penerima bantuan dan kriteria mengacu pada suatu persyaratan penerima bantual sosial di kelurahan Bumirejo. Langkah pertama perhitungan ANP dengan menginputkan data alternatif dan data kriteria dan menentukan tabel perbandingan perbandingan alternatif untuk node disetiap cluster kriteria dan begitu sebaliknya, guna menghasilkan indeks dan Rasio Konsistensi. Implementasi ANP menentukan suatu supermatriks tidak terbobot dan terbobot juga dengan limit supermatriks sehingga menghasilkan sebuah perangkingan sistem pendukung keputusan penentuan rangking kemiskinan dalam pemberian bantuan sosial dengan nilai sintesize terendah yaitu Kemiskinan merupakan suatu keadaaan seseorang atau kelompok orang dengan keterbatasan harta dan benda berharga. Dengan keterbatasan tersebut, masyarakat tidak mampu membiayai kebutuhan-kebutuhan hidup yang layak. Standar kebutuhan kelayakan hidup seseorang diantaranya makan-minum, pakaian, tempat tinggal atau rumah, Kesehatan, pekerjaan dan sebagainya. Pemilihan penerima bantuan sosial masih dilakukan secara manual sehingga akan mempengaruhi hasil keputusannya. Maka, perlu dibuatkannya suatu sistem yang membantu proses pendukung keputusan penerima bantuan sosial dengan menggunakan metode ANP (Analytic Network Process). Pada ANP terdapat 7 (tujuh) tahapan antara lain : menentukan alternatif, menetukan kriteria, menentukan perbandingan alternatif setiap node dalam cluster kriteria, menentukan perbandingan kriteria setiap node dalam cluster alternatif, menghitung supermatriks terbobot, menghitung supermatriks tidak terbobot serta limit supermatriks. Altenatif mengacu pada nama masyarakat calon penerima bantuan dan kriteria mengacu pada suatu persyaratan penerima bantual sosial di kelurahan Bumirejo. Langkah pertama perhitungan ANP dengan menginputkan data alternatif dan data kriteria dan menentukan tabel perbandingan perbandingan alternatif untuk node disetiap cluster kriteria dan begitu sebaliknya, guna menghasilkan indeks dan Rasio Konsistensi. Implementasi ANP menentukan suatu supermatriks tidak terbobot dan terbobot juga dengan limit supermatriks sehingga menghasilkan sebuah perangkingan sistem pendukung keputusan penentuan rangking kemiskinan dalam pemberian bantuan sosial dengan nilai sintesize terendah yaitu