Berbagai kebijakan telah diciptakan oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka menangani COVID-19. Pemerintah Indonesia membuat peraturan yang disebut protokol kesehatan yang mengatur aktivitas masyarakat selama pandemi. Kebijakan tersebut mencipatakan pandangan yang berbeda di masyarakat. Analisis sentimen dilakukan untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat mengenai protokol kesehatan. Penelitian ini menganalisis reaksi public terhadap ungggahan dari akun pemerintah dan akun portal berita yang terkait dengan protokol kesehatan di media sosial Facebook. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan CrowdTangle dengan “protokol kesehatan”, “wajib masker”, dan “jaga jarak” terpilih sebagai kata kunci. CrowdTangle mengumpulkan data facebook yang berguna seperti reaksi (love, care, sad, angry) yang dapat mewakili suatu sentimen, isi pesan, dan interaksi total. Hasil dari analisis sentimen menunjukkan bahwa masyarakat memberikan reaksi positif yang lebih banyak dari reaksi negatif pada unggahan terkait protokol kesehatan. Berdasarkan hasil uji statistik nonparametrik (Uji Mann-Whitney dan uji Kruskal-Wallis), jenis akun (akun pemerintah dan akun portal berita) memengaruhi reaksi masyarakat dan jumlah total interaksi. Selain itu, jumlah total interaksi juga dipengaruhi oleh tipe unggahan (link, status, foto, dan video).