Tingkat kesejahteraan masyarkat diindonesia masih rendah yang mengakibatkan angka kesmiskinan menjadi tinggi. Dalam upaya menekan kemiskinan diindonesia pemerintah memberikan bantuan sosial untuk memberikan modal atau mencukupi kebutuhan pangan masyarkatmya. Adanya banyak bantuan mengakibtkan keluranya bantuan tidak tepat sasaran. Dalam upaya tersebut penelitian ini membangun sistem pendukung keputusan dengan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Masyarkat (DTKS) sebagai keriterianya. Dalam data DTKS hanya memuat data BPS tahun 2019 dan belum ada pembaruan secara berkala. Oleh leh karna itu diperlukan pembaruan DTKS untuk memverifikasi masyarkat miskin terdampak covid 19. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan perangkat desa bebengan dalam memutusakan pemberian bantuan sosial kemasyarakat.metode yang dapat digunakan pada sistem ini adalah metode SMART(Simple Multi Attribute Rating Technique). Metode SMART merupakan teknik pengambilan multikriteria yang cepat dan mudah untuk digunakan. Untuk menentukan calon penerima bantuan sosial berdasarkan 10 kriteria yaitu : kondisi rumah, sumber air, penghasilan, tegangan listrik, Pendidikan, pekerjaan, sumber air, bahan bakar memasak, umur, Tangungan. Berdasarkan pada 10 kriteria tersebut disusunlah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode smart, Sistem Pendukung Keputusan merupakan sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi dan keputusan. Dari keriteria yang diberikan ibu sulastri mendapatkan peringkat teratas sebagai alternatif teratas dengan nilai 93.