Mengantuk merupakan tanda tubuh masuk fase menuju istirahat. Pendeteksian aktivitas mengantuk yang terintegrasi Kontrol lampu dimana otomatisasi kontrol lampu dilakukan berdasarkan hasil deteksi objek yakni manusia pada saat mengantuk akan dibutuhkan dalam mengefisienkan penggunaan energi listrik. Analisis skema pendeteksian kantuk dan keefektifan metode deteksi objek pada pendeteksian kantuk dengan parameter posisi tubuh dan mata dilakukan dengan menggunakan metode object detection Effiecientdet Lite sebagai arsitektur yang digunakan dalam pembuatan model deteksi kantuk dimana model yang dibuat diimplementasikan pada Raspberry Pi yang terintegrasi dengan pengontrolan lampu menghasilkan pendeteksian kantuk dengan komparasi 3 parameter kantuk (posisi tubuh, mata, ekspresi wajah) mampu melakukan pengontrolan lampu berupa otomatisasi lampu padam dan menyala berdasarkan label yang muncul pada tiap class parameter deteksi kantuk. Hasil yang didapatkan bahwa Evaluasi metric menghasilkan Average Precision yang berbeda pada 3 parameter namun dalam kemunculan bounding box yang paling tespat dalam mendeteksi objek adalah posisi tidur, untuk parameter mata bounding box tidak tepat dalam mendeteksi kantuk sementara pada ekspresi wajah bounding box sulit mucul. Pengujian akurasi dilakukan pada parameter posisi tidur menghasilkan akurasi pendeteksian sebesar 80%.