Pembacaan Lembar Jawaban Komputer (LJK) merupakan salah satu teknologi pengolahan citra menjadi informasi yang terus dikembangkan hingga saat ini. Beberapa penggunaan dari teknologi ini diantaranya untuk koreksi berbagai ujian sekolah, psikotes, survey dan pemungutan suara. Akurasi merupakan hal yang sering dijadikan permasalahan dalam berbagai penelitian tentang pembacaan lembar jawaban komputer. Akurasi sangat dipengaruhi oleh citra hasil pemindaian. Pada proses pemindaian lembar jawaban komputer sering kali dihasilkan citra yang tidak simetris, seperti miring, bergeser dan berdilatasi. Kejadian ini akan mempengaruhi tingkat akurasi hasil pembacaan, sebab terjadi perbedaan bentuk antara citra referensi dengan citra hasil pemindaian. Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi pembacaan lembar jawaban komputer melalui perbaikan ketidaksimetrisan citra dengan metode transformasi Homografi. Hasil penelitian menunjukkan perbaikan ketidaksimetrisan citra dengan transformasi Homografi lebih baik dari pada metode koreksi kemiringan (skew correction). Hal ini terlihat dari nilai RMSE masing-masing, metode transformasi Homografi menghasilkan nilai RMSE sebesar 51.54 dan metode skew correction menghasilkan nilai 67.04. Dari hasil penelitian juga diperoleh akurasi pembacaan lembar jawaban komputer dengan metode transformasi Homografi lebih baik jika dibandingkan dengan skew correction. Pada skew correction menghasilkan akurasi sebesar 95.8%, sedangkan dengan transformasi Homografi sebesar 99,3 %.