Perubahan alih fungsi lahan menjadi salah satu pendorong inovasi pada pertanian modern sehingga dilakukan penelitian dan pengembangan pada sistem hidroponik. sistem hidroponik sangat diperlukan perlakuan khusus pada beberapa parameter untuk hasil yang optimal dan kualitas yang baik. Verifikasi manual dinilai kurang efektif karena agen harus lebih sering melakukannya, sehingga sering terjadi keterlambatan dalam pemantauan dan penambahan larutan nutrisi pada air. Para peneliti terdahulu sudah melakukan pengendalian sistem hidroponik dengan menggunakan berbagai macam metode. Untuk mengatur nutrisi sistem hidroponik pada sistem pengelolaan hidroponik dengan menggunakan Fuzzy Logic Control berdasarkan Electrical Conductivity (EC) yang digunakan dalam input fuzzy adalah EC error dan menentukan lama penyalaan valve nutrisi yang menunjukkan hasil bahwa kontrol logika fuzzy dapat mempertahankan rentang nilai EC sesuai dengan kebutuhan tanaman dengan kedalaman air. Pada penelitian ini dirancang monitoring serta mengelola nutrisi, suhu, dan ketinggian air pada sistem hidroponik menggunakan Fuzzy Logic berbasis Internet of Things sehingga pemantauan dan pengaturan Part Per Million (PPM) secara otomatis sehingga secara jarak jauh dapat dilakukan pemantauan pada tanam selada sesuai dengan umurnya yang dapat dilihat melalui aplikasi web. Hasil pengujian pada penelitian ini memperoleh akurasi dari sensor TDS dalam mendeteksi nilai TDS air sebesar 97,78%, dan akurasi dari sensor DS18B20 dalam mendeteksi keadaan suhu pada air sebesar 98,37%. Adapun pengujian fuzzy memperoleh nilai eror sebesar 10%.