No image available for this title

Text

Perancangan Keamanan Pengguna Cardless dari Ancaman Cyber Crime Menggunakan Kriptografi Curva Elliptic



Pada era ini teknologi telah menemukan inovasi baru dengan menciptakan cara-cara praktis dalam bertransaksi. Transaksi tarik tunai saat ini jauh lebih mudah karena telah ditemukan cara baru yaitu masyarakat dapat bertransaksi tanpa menggunakan kartu. Hal ini tentu sangat berguna bagi orang-orang yang dompetnya sering tertinggal. Kemudahan dalam melakukan transaksi ini disebut Cardless. Cardless sendiri merupakan layanan tarik tunai tanpa kartu yang menawarkan proses transaksi cepat dan hemat waktu. Selain itu, kartu tanpa kartu juga memiliki beberapa keunggulan, diantaranya kartu ATM lebih aman dari risiko tertelan atau tertinggal ATM, serta terhindar dari risiko penipuan. Selayaknya teknologi pada umumnya yang diciptakan oleh manusia cardless tentunya juga memiliki kekurangan. Transaksi ini berpotensi pencurian identitas, pengeluaran yang tidak terkendali, kompromi sistem, dan tidak semua orang menggunakan transaksi tarik tunai tanpa kartu ini karena kurangnya sosialisasi penggunaan transaksi cardless. Pada penelitian ini peneliti ingin merekomendasi perancangan keamanan tambahan pada aplikasi m-banking, berbeda dari penelitian terdahulu kali ini peneliti menggunakan metode Curva Elliptic. Yang menjadi subyek dari penilitian ini adalah para pengguna cardless. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah keamanan dari aplikasi m-banking saat menggunakan transaksi cardless menjadi lebih aman dikarenakan telah ditambahkan perhitungan dari algoritma untuk mengacak atau enkripsi PIN, fungsi dari dienkripsinya PIN sendiri bertujuan untuk membuat semakin sulit pelaku kejahatan berhasil menjalankan tindak kejahatan. Apabila tidak menambahkan tingkat keamanan seperti yang direkomendasikan oleh penulis makan pihak bank harus memikirkan cara lain untuk meningkatkan keamanan saat melakukan transaksi cardless karena selanjutnya akan semakin banyak nasabah atau pengguna yang menjadi korban. Dari hasil enkripsi pada penelitian ini PIN yang tadinya 312143 setelah dilakukan proses enkripsi maka PIN tersebut berubah menjadi DUDSDTDSDVDU. Tentunya ke depan teknologi akan semakin berkembang dan mungkin akan tercipta cela yang lebih besar, namun hingga saat ini kriptografi Curva Elliptic masih menjadi kriptografi yang sulit untuk dipecahkan. Dengan begitu sedikit kemungkinan para pelaku cybercrime bisa membobol.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA : Indonesia.,
Collation
005
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2614-5278
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly