Tantangan dalam mempertahankan keberlanjutan bisnis layanan akomodasi hotel, homestay dan resort ialah penggunaan teknologi dan metode pemasaran yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Cross Indsutry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) dalam mengoptimalkan strategi pemasaran STP (Segmenting, Targeting, Positioning) layanan akomodasi hotel, homestay, dan resort. Penelitian ini menggunakan studi kasus dilakukan pada layanan akomodasi hotel, homestay, dan resort berdasarkan konteks wilayah operasional bisnis penyedia layanan akomodasi di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil TF-IDF dan ekstrak sentimen dapat dimanfaatkan untuk proses segmenting dan targeting. Berdasarkan hasil TF-IDF diketahui bahwa penekanan utama tamu hotel, homestay, atau resort (Toraja Herigate, Toraja Misiliana, Rosaliana Homestay, Hotel Pison, dan Luta Resort Toraja) dengan wilayah operasional bisnis di kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, ialah sebagai berikut : staff (97), rantepao (98), clean (108), breakfast (139), nice (147), rooms (165), toraja (177), good (189), room (268), hotel (331). Sementara itu, hasil pemodelan menggunakan algoritma SVM dengan operator SMOTE dapat digunakan dalam strategi positioning, untuk meningkatkan daya saing layanan akomodasi berdasarkan wilayah operasional bisnis. Secara spesifik, performa algoritma SVM menggunakan operator SMOTE menghasilkan nilai akurasi sebesar 97,64%, nilai presisi sebesar 100%, nilai recall sebesar 95,37%, nilai f-measure sebesar 97,56%, nilai AUC sebesar 100%). Apabila dibandingkan dengan algoritma DT, maka performa algoritma SVM yang menggunakan operator SMOTE memiliki performa yang lebih baik dalam klasifikasi data ulasan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa metode CRISP-DM dapat digunakan untuk mengoptimalkan pemasaran layanan akomodasi hotel, homestay, dan resort.