Pendidikan adalah suatu usaha yang sistematis untuk mewujudkan keadaan belajar yang baik dalam meningkatkan potensi diri untuk memiliki pengetahuan yang baik,tetapi dalam proses belajar mengajar sering ditemukannya siswa yang tidak dapat meraih prestasi sesuai dengan intelegensinya dan juga sikap guru dalam mengajar dan mendidik. Proses belajar mengajar terkadang kurang berjalan efektif, guru cenderung memberikan materi menggunakan media buku dan papan tulis sehingga membuat minat belajar siswa berkurang dan mempengaruhi prestasi belajarnya. Guru memiliki pengaruh yang sangat besar dalam setiap perkembangan siswanya, namun tidak semua guru mampu menjalankan otoritasnya di kelas, guru akan mampu menjalankan otoritasnya jika memiliki kemampuan yang baik dalam mengajar. Penggunaan fuzzy mamdani mampu menghitung seberapa besar hubungan otoritatif guru terhadap prestasi belajar siswa berdasarkan data penilaian yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian tingkat otoritas terbagi menjadi 3 fungsi keanggotaan (Buruk, Cukup, Baik), dari data tersebut didapat nilai paling besar 0,74 berada pada fungsi keanggotaan baik, 0,25 cukup dan buruk 0,00. Maka kategori tingkat hubungan otoritas guru terhadap prestasi belajar siswa dengan perolehan nilai 84,95 masuk kategori Baik. Nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan dapat menjadi tolak ukur bagaimana sikap dan didikan guru terhadap siswa.