Perangkat dengan sensor sidik jari yang digunakan sebagai perangkat khusus untuk menangani presensi sangat rentan mengalami kerusakan dan susah untuk dikonfigurasikan di saat awal penggunaannya. Dengan penelitian ini, harapannya diperoleh suatu perangkat alternatif yang bisa menggantikan perangkat khusus tersebut. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem presensi pada perangkat mobile yang telah dimiliki oleh mayoritas orang dengan memanfaatkan sensor Global Positioning System. Metode yang digunakan dalam mengembangkan penelitian ini adalah metode pengembangan perangkat lunak scrum. Sistem presensi ini diterapkan pada salah satu klinik kesehatan di Jember. Implementasi sistem presensi yang dikembangkan secara umum dapat berjalan dengan baik dan dibuktikan dengan hasil pengujian dengan metode Black box dan kuisioner sederhana untuk pengguna sistem. Dari hasil kuisioner didapatkan nilai rata-rata 4,36. Hal yang masih perlu menjadi pertimbangan untuk pengembangan kedepannya adalah kecepatan respon dari sistem presensi ini.