Melati adalah anak yang penuh dengan semangat dan keinginan untuk belajar meskipun dengan keterbatasannya. Ibu Melati meminta bantuan Karang untuk mendampingi dan mengajarkan Melati, yang pada awalnya ditolak oleh Karang. Namun, akhirnya Karang setuju dan mulai terlibat dalam kehidupan Melati.
Novel ini menggambarkan perjuangan Karang dalam mengatasi trauma masa lalunya dan bagaimana dia belajar dari semangat Melati yang luar biasa. Dalam prosesnya, Karang menemukan kembali makna hidupnya dan belajar untuk lebih ikhlas dalam menerima takdir.
Cerita ini penuh dengan nilai-nilai keagamaan, pengorbanan, dan perjuangan hidup. Pesan moral yang disampaikan adalah tentang keikhlasan, keteguhan hati, dan kasih sayang tanpa syarat.