Buku "Hoakiau di Indonesia" karya Pramoedya Ananta Toer mengupas masalah etnis Tionghoa di Indonesia pada masa pembatasan etnis Tionghoa. Buku ini dibagi dalam sembilan surat yang dituliskan Pram kepada sahabat penanya di luar negeri, berisi pendapat dan pandangannya terhadap masalah hoakiau di Indonesia2.

Buku ini juga mengkritik kebijakan diskriminasi yang diterapkan terhadap orang Tionghoa-Indonesia dan menyoroti pentingnya publikasi etnik Tiongkok dalam mempromosikan bahasa Melayu di seluruh wilayah Hindia Belanda. Pramoedya Ananta Toer, seorang humanis, menulis banyak esai yang menekankan pentingnya kesetaraan dan keadilan bagi semua etnis di Indonesia2.