"Nyanyi Sunyi Seorang Bisu" karya Pramoedya Ananta Toer adalah kumpulan esai yang menggambarkan pengalaman pribadinya selama menjadi tahanan politik di Pulau Buru. Melalui tulisan-tulisannya, Pramoedya mengungkapkan berbagai aspek dari kehidupan dalam tahanan, termasuk penderitaan, keputusasaan, dan ketidakadilan yang dialami oleh para tahanan politik pada masa orde baru di Indonesia.
Buku ini tidak hanya berisi refleksi pribadi, tetapi juga kritik sosial dan politik yang tajam terhadap rezim yang berkuasa pada waktu itu. Pramoedya mengeksplorasi tema-tema seperti kebebasan, hak asasi manusia, dan perjuangan untuk keadilan.
"Nyanyi Sunyi Seorang Bisu" adalah karya yang kuat dan menyentuh, memberikan pembaca pandangan yang mendalam tentang pengalaman seorang penulis besar yang menghadapi penindasan dan ketidakadilan.