"Gulat di Jakarta" adalah salah satu karya dari Pramoedya Ananta Toer yang berlatar belakang masa kolonial Belanda di Indonesia. Novel ini menggambarkan kehidupan masyarakat Jakarta pada era tersebut, dengan fokus pada berbagai konflik sosial dan politik yang terjadi.
Tokoh utama dalam novel ini adalah seorang pemuda bernama Sultan Muhammad. Ia adalah seorang petinju amatir yang berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan keadilan di tengah ketidakadilan yang melanda masyarakatnya. Melalui perjalanan hidupnya, Sultan menghadapi berbagai tantangan, termasuk diskriminasi rasial, penindasan kolonial, dan pergulatan identitas.
Selain mengeksplorasi dunia olahraga gulat, novel ini juga menggambarkan semangat perjuangan dan kebangkitan nasional di Indonesia. Pramoedya berhasil menyajikan kisah yang kuat dan menyentuh, yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga wawasan tentang sejarah dan perjuangan bangsa.