No image available for this title

Text

Analisis Penggunaan Metode ACPO (Association of Chief Police Officer) pada Forensik WhatsApp



Perkembangan teknologi smartphone yang semakin meningkat menyebabkan kejahatan dunia maya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu aplikasi smartphone yang digunakan oleh para penjahat adalah WhatsApp. Aplikasi WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan insta yang paling banyak digunakan terutama di Indonesia. Pelanggaran seperti ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan penipuan sering terjadi di jejaring sosial WhatsApp. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan bukti forensik perilaku cyberbullying pada aplikasi pesan insta WhatsApp menggunakan metode Association of Chiefs of Police (ACPO). Fase forensik ini melibatkan perencanaan, penangkapan, analisis, dan penyajian untuk mencari bukti digital kejahatan dunia maya menggunakan perangkat lunak Belkasoft Evidence Center dan HashMyFiles. Bukti digital pada smartphone dapat ditemukan menggunakan skenario kasus dengan 13 parameter yang telah dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat lunak forensik digital Belkasoft Evidence Center 81,92%, sedangkan HashMyfiles dapat mendeteksi keaslian bukti digital 79,96%.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI) : Indonesia.,
Collation
005.3
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2548-9771
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • Analisis Penggunaan Metode ACPO (Association of Chief Police Officer) pada Forensik WhatsApp
    Perkembangan teknologi smartphone yang semakin meningkat menyebabkan kejahatan dunia maya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu aplikasi smartphone yang digunakan oleh para penjahat adalah WhatsApp. Aplikasi WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan insta yang paling banyak digunakan terutama di Indonesia. Pelanggaran seperti ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan penipuan sering terjadi di jejaring sosial WhatsApp. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan bukti forensik perilaku cyberbullying pada aplikasi pesan insta WhatsApp menggunakan metode Association of Chiefs of Police (ACPO). Fase forensik ini melibatkan perencanaan, penangkapan, analisis, dan penyajian untuk mencari bukti digital kejahatan dunia maya menggunakan perangkat lunak Belkasoft Evidence Center dan HashMyFiles. Bukti digital pada smartphone dapat ditemukan menggunakan skenario kasus dengan 13 parameter yang telah dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat lunak forensik digital Belkasoft Evidence Center 81,92%, sedangkan HashMyfiles dapat mendeteksi keaslian bukti digital 79,96%.


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly