Agribisnis adalah sektor ekonomi terbesar dan terpenting dalam perekonomian di Indonesia. Dalam menjalankan bisnis di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan atau dikenal dengan istilah agribisnis, tidak sedikit permasalahan yang dihadapi untuk keberlangsungan bisnis tersebut, salah satunya adalah dalam penanganan pascapanen. Permasalahan pascapanen ini sangat beragam, diantaranya proses pemanenan, penyortiran, pengangkutan, pengemasan dan penyimpanan. Proses pengangkutan hasil panen agribisnis sering mengalami kendala, salah satu kendala yang terjadi adalah mengenai pengelolaan data transportasi hasil panen. Pengelolaan data transportasi hasil panen agribisnis yang belum terintegrasi menjadi salah satu penyebab penanganan pengangkutan hasil panen yang tidak optimal. Oleh karenanya aplikasi website pemesanan transportasi agribisnis online ini dikembangkan dengan metode Prototyping dan membutuhkan waktu 100 hari hingga bisa sampai tahap implementasi sistem. Hasil uji aplikasi dilakukan dengan Black Box Testing menggunakan metode equivalance partitions dimana nilai efektivitas untuk semua Test ID diperoleh hasil : 92,5 %, sedangkan hasil uji pengguna dilakukan dengan metode Usability Testing yang menerapkan skala SUS, dengan hasil nilai 90% atau excellent.