PT Torishima Guna Indonesia merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang
memproduksi pompa air. Pada sistem produksi yang dijalankan dengan menggunakan hybrid yaitu
dimana dapat make to stock dan make to order, namun pada produk salah satu yang menggunakan
sistem make to order yaitu produk ETA-N. Produk ETA-N produk yang sangat laris, namun sering
kali PT Torishima Guna Indonesia tidak memenuhi permintaan, karena adanya masalah di lantai
produksi. PT Torishima Guna Indonesia sering kali terjadinya penumpuknya WIP (work in proses)
pada gudang, dikarenakan spare part yang dibutuhkan tidak dikirimkan oleh supplier atau
terlambat mengirimkan spare part sehingga mengakibatkan biaya penyimpanan meningkat. Dari
permasalah yang telah terjadi maka hal yang dilakukan dengan menerapkan kanban diharapkan
dapat menekan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada sistem produksi di perusahaan tersebut.
Kanban merupakan suatu pendekatan pull system yang mengandalkan otorisasi sebagai pengendali
jumlah produksi yang akan dilakukan oleh perusahaan, dalam rangka mengendalikan bahan baku
suatu produk berdasarkan peramalan permintaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui penerapan sistem kanban pada PT Torishima Guna Indonesia, untuk mengetahui faktor
terlambatnya pengiriman komponen untuk PT Torishima Guna Indonesia,untuk perancangan
sistem kanban penyediaan material pada proses produksi sehingga dapat mengurangi inventori,
Work in Process (WIP) pada tiap proses produksi. Pada penerapan usulan ini terbukti bahwa
penurunan biaya inventori jelas terlihat yaitu sebesar 45% pada tahun 2017 dan 72% pada tahun
2018.