Salah satu masalah yang kerap kali terjadi di bidang metrologi legal adalah kecurangan segel cap
tanda tera (CTT). Penelitian ini berfokus pada kecurangan yang terjadi pada Alat Ukur Takar Timbang
dan Perlengkapannya (UTTP) jenis pompa ukur (PU) BBM dimana terdapat kasus pelaku kecurangan
membuka badan pelindung luar dari PU BBM dan memutus CTT yang melekat di badan ukur.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem keamanan berupa pengunci tambahan yang akan
diletakkan di luar badan ukur PU BBM agar hanya pemilik akses yang bisa masuk. Prinsip kerja dari
sistem ini menggunakan RFID untuk autentikasi, solenoid door lock sebagai pengunci dan SIM800L
untuk mengirimkan SMS notifikasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah persentase
keberhasilan RFID terhadap solenoid door lock untuk tap akses yang sesuai adalah sebesar 93%
dengan rata rata waktu respon selama 0,78 detik sedangkan untuk tap akses yang tidak sesuai adalah
sebesar 100% dengan rata rata waktu respon selama 0,72 detik. Lalu, persentase keberhasilan RFID
terhadap SIM800L untuk tap akses yang sesuai adalah sebesar 87% dengan rata rata waktu respon
selama 20,87 detik sedangkan untuk tap akses yang tidak sesuai adalah sebesar 93% dengan rata rata
waktu respon selama 18,22 detik.