No image available for this title

Text

Analisis Konsumsi Energi Listrik Pelanggan Dan Biaya Pokok Produksi Penyediaan Energi Listrik dengan Machine Learning



PT PLN (Persero) di masa pandemic Covid-19 merupakan salah satu perusahaan yang growth penjualannya terdampak akibat dari konsumsi pemakaian listrik di beberapa sektor mengalami penurunan. Kondisi lainnya, beberapa proyek pembangunan pembangkit dan gardu induk sudah memenuhi komitmen realisasi terhadap RUPTL dari PT PLN (Persero). Hal ini mengakibatkan PT PLN (Pesero) dihadapkan pada kondisi over supply antara kapasitas daya terhadap beban pemakaian pelanggan. Realisasi pertumbuhan penjualan sd Juli 2021 sebesar 4,44% ( 144,788 TWh ). Konsumsi energi jual pada bulan juli 2021 sebesar 20,55 TWh dimana pertumbuhan kWh penjualan Juli 2021 terhadap Juli 2020 mulai menunjukkan pemulihan yaitu sebesar +1,82%. Faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan bisnis dan industri yaitu karena sektor manufaktur di Indonesia mengalami perlambatan/kontraksi yang tercermin pada PMI (Purchasing Managers Index) mengalami penurunan dari 53,5 ke 40,1. Pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh Perilaku Konsumen dalam menyikapi regulasi pemerintah terutama terkait pengendalian penyebaran Covid-19 di Indonesia berupa pembatasan aktivitas sosial (PSBB, PPKM, atau Lockdown) yang secara efektif diimplementasikan sejak April tahun 2020 sampai dengan saat ini. Berdasarkan dari analisa data konsumsi energi listrik pelanggan per sektor industrinya, serta menggunakan data teknis ketersediaan daya per sub-system kelistrikan dan biaya produksi energi listrik di suatu daerah, maka akan didapatkan evaluasi model yang dapat digunakan dalam pemilihan kriteria calon pelanggan yang akan diberikan penawaran program “SEMAKIN PRODUKTIF”. Dengan menggunakan pemodelan data program “SEMAKIN PRODUKTIF” tersebut, maka diharapkan akan diperoleh calon pelanggan yang akan diberikan penawaran program sehingga dapat menjadi peluang meningkatkan Growth penjualan energi listrik yang ditargetkan tumbuh 6% pada Desember tahun 2021.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI) : Indonesia.,
Collation
006.3
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2548-9771
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • Analisis Konsumsi Energi Listrik Pelanggan Dan Biaya Pokok Produksi Penyediaan Energi Listrik dengan Machine Learning
    PT PLN (Persero) di masa pandemic Covid-19 merupakan salah satu perusahaan yang growth penjualannya terdampak akibat dari konsumsi pemakaian listrik di beberapa sektor mengalami penurunan. Kondisi lainnya, beberapa proyek pembangunan pembangkit dan gardu induk sudah memenuhi komitmen realisasi terhadap RUPTL dari PT PLN (Persero). Hal ini mengakibatkan PT PLN (Pesero) dihadapkan pada kondisi over supply antara kapasitas daya terhadap beban pemakaian pelanggan. Realisasi pertumbuhan penjualan sd Juli 2021 sebesar 4,44% ( 144,788 TWh ). Konsumsi energi jual pada bulan juli 2021 sebesar 20,55 TWh dimana pertumbuhan kWh penjualan Juli 2021 terhadap Juli 2020 mulai menunjukkan pemulihan yaitu sebesar +1,82%. Faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan bisnis dan industri yaitu karena sektor manufaktur di Indonesia mengalami perlambatan/kontraksi yang tercermin pada PMI (Purchasing Managers Index) mengalami penurunan dari 53,5 ke 40,1. Pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh Perilaku Konsumen dalam menyikapi regulasi pemerintah terutama terkait pengendalian penyebaran Covid-19 di Indonesia berupa pembatasan aktivitas sosial (PSBB, PPKM, atau Lockdown) yang secara efektif diimplementasikan sejak April tahun 2020 sampai dengan saat ini. Berdasarkan dari analisa data konsumsi energi listrik pelanggan per sektor industrinya, serta menggunakan data teknis ketersediaan daya per sub-system kelistrikan dan biaya produksi energi listrik di suatu daerah, maka akan didapatkan evaluasi model yang dapat digunakan dalam pemilihan kriteria calon pelanggan yang akan diberikan penawaran program “SEMAKIN PRODUKTIF”. Dengan menggunakan pemodelan data program “SEMAKIN PRODUKTIF” tersebut, maka diharapkan akan diperoleh calon pelanggan yang akan diberikan penawaran program sehingga dapat menjadi peluang meningkatkan Growth penjualan energi listrik yang ditargetkan tumbuh 6% pada Desember tahun 2021.


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly