No image available for this title

Text

Perbandingan Performa Algoritma Md5 Dan Sha-256 Dalam Membangkitkan Identitas File



Kemudahan dalam mengakses internet membuat manusia dengan sangat mudah berbagi berbagai macam file. File-file tersebut dengan sangat mudah di unduh, dengan begitu tidak jarang file – file tersebut menjadi duplikat atau file yang sama tersimpan pada media penyimpanan pribadi. Hal ini tentunya akan memakan ruang penyimpanan pribadi yang dimiliki. Untuk menghindari hal tersebut maka langkah yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan identitas dari setiap file yang merepresentasikan isi dari file tersebut. Sehingga dapat diketahui apakah isi atau konten dari file tersebut sama atau tidak. Untuk membangkitkan identitas dari sebuah file diperlukan algoritma khusus yang dapat merepresentasikan isi dari file tersebut. Algoritma yang dapat digunakan untuk membangkitkan identitas file adalah algoritma yang masuk ke dalam kategori fungsi hash. Namun dalam perkembangannya banyak sekali terdapat algoritma dalam fungsi hash yang dapat digunakan untuk membangkitkan identitas file. Algoritma yang sering digunakan adalah algoritma MD5 dan algoritma SHA-256. Algoritma MD5 dan SHA-256 memiliki struktur algoritma yang berbeda sehingga memiliki performa yang berbeda pula ketika membangkitkan identitas dari sebuah file. Dengan membandingkan performa antara algoritma MD5 dan SHA-256 maka akan di dapatkan algoritma yang memiliki performa yang lebih baik ketika digunakan untuk membangkitkan identitas file.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI) : Indonesia.,
Collation
006.3
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2548-9771
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • Perbandingan Performa Algoritma Md5 Dan Sha-256 Dalam Membangkitkan Identitas File
    Kemudahan dalam mengakses internet membuat manusia dengan sangat mudah berbagi berbagai macam file. File-file tersebut dengan sangat mudah di unduh, dengan begitu tidak jarang file – file tersebut menjadi duplikat atau file yang sama tersimpan pada media penyimpanan pribadi. Hal ini tentunya akan memakan ruang penyimpanan pribadi yang dimiliki. Untuk menghindari hal tersebut maka langkah yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan identitas dari setiap file yang merepresentasikan isi dari file tersebut. Sehingga dapat diketahui apakah isi atau konten dari file tersebut sama atau tidak. Untuk membangkitkan identitas dari sebuah file diperlukan algoritma khusus yang dapat merepresentasikan isi dari file tersebut. Algoritma yang dapat digunakan untuk membangkitkan identitas file adalah algoritma yang masuk ke dalam kategori fungsi hash. Namun dalam perkembangannya banyak sekali terdapat algoritma dalam fungsi hash yang dapat digunakan untuk membangkitkan identitas file. Algoritma yang sering digunakan adalah algoritma MD5 dan algoritma SHA-256. Algoritma MD5 dan SHA-256 memiliki struktur algoritma yang berbeda sehingga memiliki performa yang berbeda pula ketika membangkitkan identitas dari sebuah file. Dengan membandingkan performa antara algoritma MD5 dan SHA-256 maka akan di dapatkan algoritma yang memiliki performa yang lebih baik ketika digunakan untuk membangkitkan identitas file.


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly