Kebijakan pemerintah dalam menekan penularan COVID-19 adalah membatasi mobilitas masyarakat. Kebijakan tersebut dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan tingkat level yang berbeda untuk setiap kabupaten/kota. Pandemi COVID-19 belum berakhir sampai saat ini, sehingga dibutuhkan suatu metode yang dapat membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran COVID-19 dengan mengklasifikasikan kebijakan level PPKM di kabupaten/kota yang disesuaikan menurut level asesmen masing-masing Kabupaten/Kota. Penelitian ini bertujuan melakukan klasifikasi level PPKM dengan pendekatan metode fuzzy rough set. Penentuan kebijakan level PPKM didasarkan pada parameter epidemiologi, yakni jumlah kasus positif Covid-19 per 100 ribu penduduk, jumlah kasus dirawat per 100 ribu penduduk dan jumlah kasus meninggal per 100 ribu penduduk. Penelitian dimulai dengan menginput data set penyebaran COVID-19, melakukan praprosesing data, mengklasifikasi data dengan metode fuzzy rough set. Tahapan metode fuzzy rough set dimulai dengan mentransformasi data ke bentuk fuzzy dalam bentuk table yang disebut information system dan mempartisi himpunan objek-objek berdasarkan kemiripan atribut yang terdapat pada table decision system kedalam subset disjoin menurut 3 label kelas keputusan yaitu level 1, level 2 dan level 3 . Output rules terdiri dari certain rules dimana derajat keanggotaan fuzzy pada fuzzy equivalence class merupakan future effectiveness untuk masing-masing certain rules, dan possible rules. Klasifikasi dengan pendekatan fuzzy rough set mendapatkan output 58 rules yang terdiri dari 6 certain rules dan 52 possible rules. Hasil klasifikasi menunjukkan kebijakan level PPKM dapat diklasifikasi dengan menggunakan pendekatan fuzzy rough set.